Pasar botol kemasan kaca diperkirakan akan mencapai $88 miliar pada tahun 2032

Menurut laporan yang dirilis oleh Global Market Insights Inc., ukuran pasar botol kemasan kaca diperkirakan mencapai US$55 miliar pada tahun 2022, dan akan mencapai US$88 miliar pada tahun 2032, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 4,5% dari tahun 2023 hingga 2032. Peningkatan makanan kemasan akan mendorong berkembangnya industri botol kemasan kaca.

Industri makanan dan minuman merupakan konsumen utama botol kemasan kaca, karena sifat kedap air, sterilitas, dan ketahanan kaca menjadikannya solusi pengemasan ideal untuk barang-barang yang mudah rusak.Selain itu, kemajuan teknologi dalam industri pengemasan makanan dan minuman semakin berkembang.

Alasan utama pertumbuhan pasar botol kemasan kaca: peningkatan konsumsi bir di negara berkembang akan meningkatkan permintaan botol kaca.Permintaan botol kemasan kaca di industri farmasi terus meningkat.Pertumbuhan konsumsi makanan kemasan akan mendukung pertumbuhan pasar botol kemasan kaca.

Pertumbuhan konsumsi yang pesat mendorong perkembangan pasar bir.Berdasarkan area penerapannya, industri botol kemasan kaca tersegmentasi menjadi minuman beralkohol, bir, makanan & minuman, farmasi, dan lain-lain.Ukuran pasar bir diperkirakan akan melebihi USD 24,5 miliar pada tahun 2032 karena pesatnya pertumbuhan konsumsi minuman beralkohol.Bir saat ini merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia, menurut WHO.Kebanyakan botol bir terbuat dari gelas soda kapur dan tingginya konsumsi telah menciptakan permintaan yang kuat untuk bahan ini.

Pertumbuhan di kawasan Asia-Pasifik didorong oleh peningkatan populasi lansia: Pasar botol kemasan kaca di kawasan Asia-Pasifik diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR lebih dari 5% antara tahun 2023 dan 2032, karena pertumbuhan yang berkelanjutan jumlah penduduk wilayah dan perubahan struktur demografi yang terus menerus, yang juga akan berdampak pada konsumsi minuman beralkohol.Meningkatnya jumlah kasus penyakit akut dan kronis yang disebabkan oleh fenomena populasi menua di wilayah tersebut akan berdampak positif pada bidang farmasi